Pernahkah kita mengingat masalalu kita kawan….???
Kurang lebih sembilan bulan kita hidup dalam
kandungan sang ibu…..???
Seorang ibu selalu membawa kita kemanapun dia pergi….
Tak pernah ibu berfikir meninggalkan kita walaupun
sejenak saja……
Lalu, kitapun terlahir dengan suara tangisan pertama
kali yang menggetarkan dunia....
Ibu selalu ikhlas merawat dan menjaga kita setiap
waktu dengan rasa kasih sayang yang dia curahkan…
Terkadang kita merampas begitu saja waktu istirahat
nya, dengan tangis kita di malam hari…??
Ibu selalu sabar mengganti popok kita yang basah
yang mungkin terkena air kencing ataupun terkena yang lain nya..
ibu juga memberikan asi nya ketika kita haus maupun
lapar..
kita selalu di timang-timang ,di ayun-ayun,di pangku
maupun di gendong nya agar kita merasa nyaman dan bisa tidur dengan lelap dan
ibu selalu berdo’a agar kita bisa mimpy yang indah..
ibu juga selalu sabar mendidik kita dan tak
sekalipun marah dengan tingkah laku kita yang mungkin membuat hati nya
terluka,,,
dan usia kita pun beranjak perlahan,,,
ibu selalu merelakan tinggal di gubuk reot yang tak
layak pakai dengan banyak penderitaan asalkan sang anak bisa hidup dengan layak..
ibu juga rela menjadi budak sang anak, yang
terkadang kita tak sadar memerintah nya untuk memenuhi semua yang kita pinta,
walaupun seberat apapun perintah kita , ibu selalu menjalan kan nya dengan hati
yang ikhlas dan rasa sayang yang tinggi terhadap kita, ibu selalu tersenyum
walaupun dia merasa berat dengan sesuatu yang kita pinta yang saat ini juga
harus terpenuhi
mungki hal seperti ini baru kita sadari kalau sang
ibu terlah menutup mata dan meninggal
kan kita selamanya, menyisakan kan semua kenangan indah yang telah dia berikan
untuk kita,
apakah ibu pernah mengeluh ketika mendapat perintah
dari kita ? Ternyata tidak, beliau menanggapinya dengan senyuman,menjalankan
perintah itu dengan semangat dan ketika semua perintah telah dijalankan beliau
pun tidak kecewa walaupun tak pernah mendapat ucapan terima kasih sedikitpun yang
terucap dari bibir kita dari ..
kemudia Doa tulus sang ibu yang tak pernah berhenti,
, beliau selalu berdoa untuk kebaikan kita, senakal apapun dan sekejam apapun ibu
tetap menggantungkan harapan baik kepada kita. Beliau tak pernah lelah dan tak
pernah bosan untuk menasehati kita, mungkin kelak kita akan menyesal ketika
kita ingat,, bagaimana kita selalu membantah tiap nasehat baik yang diberikan
oleh ibunda. Kita akan rindu saat saat dinasehati oleh sang bunda, kita pun
mengejar bayang bayang sang bunda, namun sayang bayang bayang itu tak mungkin
lagi kembali dalam hidup kita kawan…
Kita adalah hasil perjuangan ibunda. Mungkin kini
kita begitu gagah, teramat hebat di depan orang lain hingga tak ada satupun
yang bisa mengalahkan kita, tetapi jangan pernah lupa masih ada yang lebih
hebat dari kita. Beliau mungkin saja tak bisa membaca, tidak lebih pintar dari
kita, atau mungkin tak secantik puteri dunia, tetapi ibulah yang menjadikan
kita hingga seperti sekarang. Dialah Ibunda kita… yang mungkin beliau akan meningggalkan kita hari ini atau esok .Bagi
kita yang kini masih hidup bersama ibunda maka mari kita perbaiki bersama sikap
sikap yang tak semestinya, karena jika tidak maka kita pasti akan menjadi orang
orang yang paling menyesal dikemudian hari.
Dan harapan seorang ibu kepada anak nya..
IBU tak akan pernah minta balasan.IBU tak akan pernah minta harta kekayaan.
IBU tak akan pernah minta dibelikan sesuatu yang mewah.
Cukup tidak menyakiti hati IBU dan menjadi anak yang sukses, Sholeh dan Sholehah.
Itulah sebenar-benarnya harapan seorang IBU
Bagaimana keadaan beliu saat ini kawan.,,
Masih muda atau sudah tuakah beliau..
Bagaimana raut wajah nya,
Masih segarkah atau sudah mulai keriput kawan,,
Bagaimana dengan kondisi fisiknya kawan..
tapi ingatkah kawan apa balasan yang sudah kita
berikan kepada beliau???
Itu semua hanya kawan2 ku semua yang bisa menjawab
nya??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar