cari disini

Sabtu, 19 April 2014

ibu, kaulah segalanya untuk ku



Pernahkah kita mengingat masalalu kita kawan….???
Kurang lebih sembilan bulan kita hidup dalam kandungan sang ibu…..???
Seorang ibu selalu membawa kita kemanapun dia pergi….
Tak pernah ibu berfikir meninggalkan kita walaupun sejenak saja……
Lalu, kitapun terlahir dengan suara tangisan pertama kali yang menggetarkan dunia....
Ibu selalu ikhlas merawat dan menjaga kita setiap waktu dengan rasa kasih sayang yang dia curahkan…
Terkadang kita merampas begitu saja waktu istirahat nya, dengan tangis kita di malam hari…??
Ibu selalu sabar mengganti popok kita yang basah yang mungkin terkena air kencing ataupun terkena yang lain nya..
ibu juga memberikan asi nya ketika kita haus maupun lapar..
kita selalu di timang-timang ,di ayun-ayun,di pangku maupun di gendong nya agar kita merasa nyaman dan bisa tidur dengan lelap dan ibu selalu berdo’a agar kita bisa mimpy yang indah..
ibu juga selalu sabar mendidik kita dan tak sekalipun marah dengan tingkah laku kita yang mungkin membuat hati nya terluka,,,
dan usia kita pun beranjak perlahan,,,
ibu selalu merelakan tinggal di gubuk reot yang tak layak pakai dengan banyak penderitaan asalkan sang  anak bisa hidup dengan layak..

ibu juga rela menjadi budak sang anak, yang terkadang kita tak sadar memerintah nya untuk memenuhi semua yang kita pinta, walaupun seberat apapun perintah kita , ibu selalu menjalan kan nya dengan hati yang ikhlas dan rasa sayang yang tinggi terhadap kita, ibu selalu tersenyum walaupun dia merasa berat dengan sesuatu yang kita pinta yang saat ini juga harus terpenuhi
mungki hal seperti ini baru kita sadari kalau sang ibu terlah menutup mata dan  meninggal kan kita selamanya, menyisakan kan semua kenangan indah yang telah dia berikan untuk kita,
apakah ibu pernah mengeluh ketika mendapat perintah dari kita ? Ternyata tidak, beliau menanggapinya dengan senyuman,menjalankan perintah itu dengan semangat dan ketika semua perintah telah dijalankan beliau pun tidak kecewa walaupun tak pernah mendapat ucapan terima kasih sedikitpun yang terucap dari bibir kita dari ..
kemudia Doa tulus sang ibu yang tak pernah berhenti, , beliau selalu berdoa untuk kebaikan kita, senakal apapun dan sekejam apapun ibu tetap menggantungkan harapan baik kepada kita. Beliau tak pernah lelah dan tak pernah bosan untuk menasehati kita, mungkin kelak kita akan menyesal ketika kita ingat,, bagaimana kita selalu membantah tiap nasehat baik yang diberikan oleh ibunda. Kita akan rindu saat saat dinasehati oleh sang bunda, kita pun mengejar bayang bayang sang bunda, namun sayang bayang bayang itu tak mungkin lagi kembali dalam hidup kita kawan…
Kita adalah hasil perjuangan ibunda. Mungkin kini kita begitu gagah, teramat hebat di depan orang lain hingga tak ada satupun yang bisa mengalahkan kita, tetapi jangan pernah lupa masih ada yang lebih hebat dari kita. Beliau mungkin saja tak bisa membaca, tidak lebih pintar dari kita, atau mungkin tak secantik puteri dunia, tetapi ibulah yang menjadikan kita hingga seperti sekarang. Dialah Ibunda kita… yang mungkin beliau akan  meningggalkan kita hari ini atau esok .Bagi kita yang kini masih hidup bersama ibunda maka mari kita perbaiki bersama sikap sikap yang tak semestinya, karena jika tidak maka kita pasti akan menjadi orang orang yang paling menyesal dikemudian hari. 
Dan harapan seorang ibu kepada anak nya..
IBU tak akan pernah minta balasan.
IBU tak akan pernah minta harta kekayaan.
IBU tak akan pernah minta dibelikan sesuatu yang mewah.
Cukup tidak menyakiti hati IBU dan menjadi anak yang sukses,  Sholeh dan Sholehah.
Itulah sebenar-benarnya harapan seorang IBU


Bagaimana keadaan beliu saat ini kawan.,,
Masih muda atau sudah tuakah beliau..
Bagaimana raut wajah nya,
Masih segarkah atau sudah mulai keriput kawan,,
Bagaimana dengan kondisi fisiknya kawan..
tapi ingatkah kawan apa balasan yang sudah kita berikan kepada beliau???
Itu semua hanya kawan2 ku semua yang bisa menjawab nya??


Tidak ada komentar:

Posting Komentar